Minggu, 31 Oktober 2010

3 contoh aplikasi new media

Tulisan saya yang sebelumnya membahas tentang apa itu new media. nah,, sekarang kita akan membahas tentang aplikasi yang ada dalam new media. tetapi kita akan hanya membahas3 aplikasi saja. Aplikasi yang kita ambila adalah Facebook, Wikipedia dan yang terakhir adalah youtube.

1. FACEBOOK
         Pada zaman sekarang pastinya sudah sangat mengenal aplikasi ini. Dari anak-anak yang masih SD sampai dengan Ibu-ibu dan bapak-bapak loh. Manfaat Dari Facebook itu apa saja sih ?? Memang jarang sekali orang yang bisa menyimpulkan manfaat facebook dari berbagagi sisi, yang paling di temukan oleh para pengguna facebook adalah dari segi layanan pertemanan. Mereka dapat menemukan teman-teman mereka yang sudah lama tidak bertemu, mereka bisa saling sapa dan seperti Reuni dadakan :D . Selain itu kelebihan dari facebook dibanding dengan layanan social networking yang lain adalah facebook mempu memberikan feature-feature atau fasilitas yang diberikan untuk memanjakan penggunanya, seperti Game, Groups, dan fasilitas yang bisa bertambah sewaktu-waktu dengan bertambahnya jumlah pengguna social netwoking ini.
       Tetapi ada juga yang menggunaknakan facebook dikalangan perkantoran. Sebelum mereka menggunakan Facebook, kegiatan di kantor terasa kaku dan cepat terasa jenuh. Tapi setelah facebook booming para karyawan juga satu persatu mendaftar di layanan social networking ini, dan efeknya langsung terasa setelah satu minggu berlangsung. Dikantor yang tadinya terasa jenuh, kini berubah menjadi lebih fresh dan hubungan antar karyawan menjadi lebih akrab bahkan hubungan atasan dengan bawahan menjadi terasa lebih dekat dan mampu menciptakan iklim kerja yang se dengan facebook. Inilah fungsi atau manfaat facebook dalam hal dunia perkantoran.

        Tetapi disisi lain, banyak pula perkantoran yang mematikan layanan facebook ini. Karena kembai lagi dar efek negatif facebook yang telah mendominan menyebabkan para pengusaha perkantoran menutup layanan pertemanan tersebut. Banyak karyawan yang menggunakan jam kerjanya hanya untuk mengupdate status dari facebook mereka. Ada juga karyawan yang menggunakan facebook sebagai media bisnis sampingan mereka ketika bekerja :D

        Nah dari penelusuran diatas anda sendiri yang bisa menyimpulkan mengenai facebook, entah dari Manfaat dan Efek Negatif dari Facebook itu sendiri.
 2. YOUTUBE
  Untuk aplikasi yang kedua kita akan membahas tentang youtube. Sudah pastinya youtube juga bukan sebuah hal yang biasa di dalam lingkungan sekitar kita. Apalagi yang sering mengunakan internet. 
 fungsi dari youtube itu sendiri adalah dimana kita dapat meliahat video-video yang ada. Dan kita juga dapat mengguanakannya unutk mencari sebuah inspirasi. disini kita dapat mengupload video yang kita buat. video yang ada atau yang sudah kita upload dapat dilihat oleh smua pengguna youtube. Apalagi apabila kita ingin mencari video klip dari artis penanyanyi yang kita kagumi. kita dapat mendownloadnya dengan sangat mudah. 
 Ada beberapa perubahan yang ada pada youtube. Tampilan YouTube yang baru berfokus pada kenyamanan anda dalam menikmati video, pertama anda tidak akan melihat logo bintang, atau sistem rating dengan bintang, YouTube menggantinya dengan sistem mirip StumbleUpon, tapi di YouTube, yang satu logo hati untuk menyatakan like dan logo jempol mengarah kebawah untuk menyatakan yang sebaliknya. Lalu kita dapat shared video yang ada ke facebook,twitter atau pn yang lainnya dengan logo masing-masing juga. dan masih banyak lagi.
  Di dunia youtube juga bisa menghasilakan ketenaran atau pun dapat menjadi terkenal. contoh yang paling real di kalangnagn kita adalah video lipsing kucind garong yang di perankan oleh 2 sahabat yaitu sinta dan jojo. dengan hal itu mereka dapat juga menghasilkan uang. 

 Tetapi inti dari semuanya adlah ini adalah tempat kita untuk berkreaisi juga dan menimbulkan kreatifitas yang baik bagi kita semua. Dan ini juga salah satu media penghibur apa bila kita berada dengan situasi yang sangat suntuk.gunakan lah media in dengan sebaik-baiknya.






3.WIKIPEDIA
         Pada aplikasi yang ini pastinya sudah sangat kita ketahui. wikipedia adalah sumber utama tentang informasi. Memang data yang didalamnya belum terlalu lengkap, tetapi untuk dasar-dasarnyalah disini kita akan mendapatkannya.Wikipedi juga memiliki banyak arti dalam bahasa lain. kita dapat menggunakan bahasa indonesi, bahasa inggris, bahasa jerman, bahasa cina, bahasa jepang, bahasa belanda, dan masih banyak lagi dari berbagai dunia dengan bahasanya masing-masing. Jadi wikipedia dapat di gunakan oleh banyak pengguna dari negara manapun tanpa terkecuali.

       Diaplikasi ini menyangkutkan banyak sekali info yang ada. Dari informasi tentang ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuna sosial, ada juga tentang matematika. pokoknya komplit deh. Apabila kita ingin mencari  tentang ilmu pengetahuan alam kita dapat mencarinya dengan menggunakan fitur search yang ada pada wikipedia. Setelah itu didalam pencarian kita, didalam tulisannya apabila ada kata yang di blog dengan warna yang lain berarti memiliki arti bahwa kata itu memiliki arti lagi. dan apabila kita mengkliknya maka akan ada penjelasan-penjelasan yang ada dan yang berhubungan dengan kata tersebut. dan masih banyak fiture-fiture yang lainya seperti yang ada di gambar yang ada.

Sabtu, 16 Oktober 2010

cara pembuatan FOXPRO - Auto Numbering

Pembuatan Identifikasi Penomoran Transaksi Secara Otomatis dalam Programming Visual FoxPro 9.0

Tahap 1 :
Buatlah tabel, bisa tabel pree atau tabel di buat dalam database. Disain tabel seperti di bawah ini :

Nama Tabel Tbnota
Name type width Decimal

No_nota N 10 0

Tahap 2 :
Masukkan record kosong (blank)

Tahap 3 :
Buat Method baru dengan nama nomor

Tahap 4 :
Ketik prosedur ini pada method nomor

local a, b
public nota
nota=0
a='000000'

select tbnota
go top
nota=no_nota+1
b=alltrim(str(nota))
return left(a,6-len(b))+b)

Sabtu, 02 Oktober 2010

New Media

New Media merupakan sebuah terminologi untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan. Dalam segi manfaat juga dapat di artikan, dimana dikalangan masyarakat semakin mengubah culture, semakin baru. Kata "media" itu berasal dari bahasa latin yang artinya perantara sebuah pesan dengan penerima pesan.

Sebagai contoh dari new media adalah komputer atupun internet yang sangat merepresentasikan media baru. Tetapi program televisi, film, majalah, buku, surat kabar, dan jenis-jenis lain tidak termasuk dengan media baru.

Banyak yang mempunyai pikiran bahwa komputer itu sudah pasti new media, belum tentu komputer adalah new media karena itu menjadi memberi batasan akan definisi "new media" itu sendiri, karena komputer hanya sebuah mesin, tidak bisa menjadi pengukur media itu adalah new media atau bukan.

Sekarang ykita lihat dari sisi yang lain. Jika dilihat dari sisi "distribusi", jadi bila hasilnya baru (berupa digital misalnya) itu baru new media. Dan jika dilihat dari sisi ini berarti koran cetak termasuk sebagai old media. Kalau koran online baru di bilang sebagai new media. dan bisa juga koran cetak jadi sebuah new media karena memberikan informasi yang baru. tidak mungkin kan?


Sangat sulit sekali menjelaskan apa itu new media, karena new media itu dapat dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. Itulah yang membuat sangat sulit untuk mendefinisikan apa itu new media?

Tetapi dengan menggunakan alogaritma yang tepat, kita dapat dengan otomatis membuang “noise” dari foto, meningkatkan kontras warna, mencari sisi-sisi dari bentuk, atau mengubah proporsi dan ukuran gambar, singkatnya, media menjadi mudah untuk diprogramkan.New Media adalah media dapat mengoperasikan sifat otomatis dalam berbagai perangkatnya. Contohnya: Program edit gambar seperti Photoshop dapat dengan otomatis memperbaiki gambar hasil scan, membersihkan gambar dan meningkatkan kontras gambar.

Rabu, 07 April 2010

HUBUNGAN BUDAYA SEBAGAI ILMU DAN DENGAN MANUSIA

Pada saat ini Ilmu bukan hanya tentang pelajaran kesehatan atau pun menghitung suatu jarak. Tetapi kita sangat perlu mempelajari tentang budaya. Di sebagian Universitas telah menggunakan mata kuliah yang di beri nama dengan Ilmu Budaya Dasar. Dalam hal ini kita akan membicarakan tentang norma-norma dalam berbudaya. Hal ini sangat diperlukan pada para pelajar yang berada di bawa, di tengah, atau pun yang berada pada tingkat atas. Tidak dapat disangkal bahwa ruang lingkup kita amat sangat sempit, sehingga kita tidak dapat berinteraksi dengan yang lainnya atau dapat dikatakan tidak dapat bergabung dengan dunia yang sangat luas ini. Latar belakang yang di gunakan untuk menggunakan Ilmu Budaya dasar adalah dimana kita bangsa Indonesia adalah negara yang sangat banyak memiliki budaya-budaya yang berbeda-beda. Sehingga kita perlu mengetahui akan budaya-budaya yang berada di Indonesia kita yang tercinta ini. Kemudian latar belakang yang sangat mempengaruhi adalah dimana proses pembangunan yang berlangsung mendapatkan tanggapan positif ataupun negatif oleh para warga. Sehingga kita akan mendapatkan sebuah mental yang jatuh dan tnapa kita sadari aka lebih banyak konflik yang akan kita hadapi.
Lalu budaya dengan manusia adlah suatu oknum yang saling berkaitan satu sama lain. dalam uraian ini kita akan sama-sama mencoba untuk membahas tentang pengertian-pengertian manusia dan budaya.

A. Tujuan dan Pengertian dari Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang sangat diharapakan agar dapat memberikan suatu pengetahuan yang dasar dan juga suatu pengetahuan yan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkajikan masalah-masalah manusia dan kebudayaan sehingga kita akan mendapatkan suatu gagasan yang luasa dan pengetahuan yang sangat luas, bujan hanya di titik tertentu saja atau pengetahuan yang itu-itu saja.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di indonesia sebagai pengganti istilah basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “ The Humanities”. Adapun istiah Humanities itu berasal dari bahasa latin yaitu Humanus yang memiliki arti manusia, bebudaya dan halus. Dengan demiian kita mempelajari the humanities diandaikan seorang akan bisa menjadi lebih manisiawi, lebih berbudaya dan lebih luas. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penelompokkan ilmu pengetahuan. Dan pengetahuan tersebut di bagi dalam 3 bagian kelompo besar yaitu:
1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
Ilmu alamiah bertujuan untuk mengetahui aturan-aturan yang berada di alam semesta. Cara pengkajian dalam metode ilmiah adalah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai peraturan itu, lalu dibuat suatu analisa untuk mendapatkan suatu kualitas yang baik bagi kita semua yang hidup di alam juga. Setelah itu kita generalisasikan hasil dari analisa yang telah kita buat dan atas dasar yang telah kita prediksi.
2.Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu sosial memili tujuan untuk memberikan suatu peraturan-peraturan yang berlaku dalam hubungan antar manusia. Hal ini kita sngat memerlukan metode dari ilmu ilmiah gunakan. Tetapi hasilnya tidak selamanya 100% benar, tetapi bisa dikatakan mendekati hasil kebenarannya. Dengan demikian dalam berkehdupan tidak dapat di prediksi secara pasti tentang keteraturan dalam hubungan manusia.
3. Pengetahuan Budaya ( The Humanities )
Pengetahuan budaya mempinyai tujuan untuk memahami dan mencari kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengakan pembahasan tersbut sangat diperlukan untuk mengungkapan suatu peristiwa-peristiwa dan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat unik, kemudian diberikan arti. Metode ini tidak ada hubungannya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Ilmu budaya dasra berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa inggris adalh Basic Humanities. Iilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya melainkan mengetahui dasar dan pengertian umumm tntang konsep-konsep yan berkembang untuk mengkji masalah-masalah yang ada.
Kemidian mata kulia Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberi pengetahuan dasar dan pengertian umum tntang konsep yang dijelaskan dan dikembangakna sehingga masalah-masalah yang ada mencangkup tentang manusia dan kebudayaan. Ilmu Budaya Dsar diberikan kepada kita adalah bukan hanya sebagai pengetahuan bertambah tetapi melatih kita untuk berwawasan yang luas dengan kemampuan untuk mengkritik, baik secara langsung alam sekitar ataupun berhubungan untuk diri sendiri.
Untuk menjangkau tujuan dari Ilmu Budaya Dasar adalah diharapkan untuk kita dapat mengusahakan kepekaan untuk membiasakaan diri kita untuk mendapatkan suatu yang berbeda dengan linkingan yang baru terutama dengan kepentingan profesi mereka. Setelah itu kita memberikan kesempatan untuk para mahasiswa untuk meperluas pandangan kita akan masalah yang yang ada sehingg kita dapat menghasilkan hasil yang baik. Mengusahakan para mahasiswa untuk berusaha menggapai cita-cita kita sesuai dengan keinginan kita.


B. Hubungan antara Manusia dengan Budaya
Manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki- laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita. Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak- anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.
Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living organism). Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan. Tatkala seoang bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhu dan kehilangan energi, dan oleh kaena itu ia menangis, menuntut agar perbedaan itu berkurang dan kehilangan itu tergantikan. Dari sana timbul anggapan dasar bahwa setiap manusia dianugerahi kepekaan (sense) untuk membedakan (sense of discrimination) dan keinginan untuk hidup. Untuk dapat hidup, ia membutuhkan sesuatu. Alat untuk memenuhi kebutuhan itu bersumber dari lingkungan.
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai prilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Walaupun secara arti keduanya berbeda tetapi itu adalah sebuah satu kesatuan. Seperti yang kita ketahui bahwa manusia membuat suatu kebudayaan sesuai dengan kesepakatan, dan setelah suatu kebudayaan itu telah selesai dibuat dan dikukuhkan maka kebudayaanlah yang mengatur hidup manusia agar sesuai dengan hasil yang telah di sepakati. Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya disini bhwa hal tersebut saling berkaitan satu sama lain. ada tiga tahap untuk memproses dialektis yaitu: Eksternalisasi, Objyektivitas, dan Internalisasi. Eksternalisasi adalah dimana manusia berusaha untul menunjukan ekspresi mereka masing-masing sehingga tercipta suatu yang sesuai dengan keinginan mereka. Objyektivitas adalah dimana proses manusia untuk berfikir secara realitas obyektif atau suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Internalisasi adalah dimana poses manusi disegrap kembali oleh manusia. Maksunya adalah manusia belajar kembali agar dapat memiliki hidaup yang baik dan tentram.


C. Kesimpulan
Semua yang kita baca adalah suatu peringatan kepada kita dimana kita harus lebih mengenal akan budaya-budaya kita. Disatu sisi mungkin kita merasa tidak perlu untuk mempelajari secara dalam tentang budaya kita. Tapi seiringnya waktu kita sanagt membutuhkan pelajaran tentang budaya, setidaknya kita mempelajari dasar-dasarnya saja terlebih dahulu.
Setelah itu kita juga jangan menganggap sepele hubungan manusia dengan budaya. Karena manusia tidak dapat lepas dari kebudayaan, karena budaya itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Manusi dan budaya sangat memiliki keterkaitan yang erat. Tidak ada lagi perbandingan antara manusi dan budaya. Karena di kehidupan kedepannya pun satu sama lain masih saling berkaitan.
Dan disini diharapakan sekali kegunaan pada mata kuliah Ilmu budaya dasar , agar para mahasiswa dari semua jurusan dapat mempunyai suatu pandangan yang satu. . Adanya ini mudah-mudahan dapat membuat para mahasiswa atau pun para masyarakat sekitar dapat lebih berpegang teguh secara bersama-sama.

Sabtu, 03 April 2010

8 Langkah Menuju Impian


Ketika Anda mulai untuk mengambil tindakan menuju tujuan dan impian Anda, Anda harus menyadari bahwa setiap tindakan tidak akan sempurna. Tidak setiap tindakan akan menghasilkan sesuatu yang Anda diinginkan.. Tidak setiap tindakan akan bekerja sesuai impian anda. Terkadang membuat kesalahan, mendapatkan hampir benar, dan percobaan untuk melihat apa yang terjadi adalah bagian dari proses untuk akhirnya mendapatkan sesuatu dengan benar, sesuai dengan impian.Ada pepatah mengatakan, kegagalan adalah awal dari kesuksesan.Tapi perlu kita ingat bahwa bukan berarti kesuksesan harus dimulai dari kegagalan.
Bisa jadi kesuksesan dan impian yang anda raih adalah hasil dari perenungan, pemikiran yang dalam, hingga anda berbuat.  Tips dalam meraih cita-cita dan impian :
  1. Kenali kemampuan dan cita-cita anda. Ini adalah langkah paling awal dari pencapaian cita-cita.
  2. Fokus pada tujuan. Fokus, penting untuk diterapkan. Jika seorang petani mengejar ayam 2 ekor sekaligus, maka tidak satu ekorpun yang ia dapat. Yang ia dapat hanya kelelahan. Fokus dan konsentrasi, langkah perlangkah untuk menuju cita-cita itu.
  3. Terus asah bakatmu. Setelah konsentrasi, selanjutnya adalah mengasah apa yang telah dipelajari.
  4. Berani mencoba sesuatu yang baru. Jangan takut untuk mencoba. dalam mencoba pasti ada jatuh nya. Tapi jangan dilihat seberapa banyak jatuhnya, melaikan seberapa banyak kamu dapat bangkit.
  5. Tekunlah berlatih.  Orang yang tidak pintar, tapi belajar, lebih baik daripada yang pintar tapi tidak belajar. Lebih baik lagi  jika pintar dan belajar.
  6. Belajarlah dari orang sukses. Tentu kalau kamu bercita-cita menjadi presiden, figur presiden seperti apa yang kamu inginkan. Tentukanlah sesuai dengan cita-citamu
  7. Berdoalah dan tawakal selalu. Agar hidupmu tenang, berdoalah.
  8. Mintalah doa dari orang-orang yang kita cintai dan disekeliling kita.
Mungkin itu dulu tips dari saya.  Semoga bermanfaat.
Kiriman dari De Amad – Salatiga. Terima kasih atas kirimannya

Jumat, 08 Januari 2010

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU

Individu berasal dari kata latinindividuumartinya yang tidak terbagi,
maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk
menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan
berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan
sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Istilah
individu dalam kaitannya dengan pembicaraan mengenai keluarga dan
masyarakat manusia, dapat pula diartikan sebagai manusia.
Dalam pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila
pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola
tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khsa didalam lingkungan sosialnya,
meliankan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Didalam suatu kerumunan massa manusia cenderung menyingkirkan
individualitasnya, karena tingkah laku yang ditampilkannya hamper identik
dengan tingkah laku masa.

-Pertumbuhan Individu

Perkembangan manusia yang wajar dan normal harus melalui proses
pertumbuhan dan perkembangan lahir batin. Dalam arti bahwa individu atau
pribadi manusia merupakan keselurhan jiwa raga yang mempunyai cirri-ciri
khas tersendiri. Walaupun terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli,
namun diakui bahwa pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju
kearah yang lebih maju, lebih dewasa. Timbul berbagai pendapat dari berbagai
aliran mengenai pertumbuhan. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi
berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi.
Pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang
ada lebih dahulu, sedangkan keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian
ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan asosiasi. Dapat dirumuskan
suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada
seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh timbal balik dari
pengalaman atau empiri luar melalui pancaindera yang menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenal keadaan batin sendiri yang
menimbulkan sensation.

jadi,, penumbuhan induvidu akan mengalir sesuai dengan jalannya dan tanpa harus di paksa.

resume

ILMU SOSIAL DASAR

Pada pertemuan pertama dosen memberitahukan apa yang di maksud dengan Ilmu Sosial Dasar (ISD). dosen tersebut mengatakan bahwa ISD adalah ilmu yang memberikan pengetahuan dasar dan pengertian tentang berbagai konsep yang dikembangkan untuk menjelaskan suatu sikap. Dosen pembimbing pun memberikan materi tentang soft skill yang sekarang sudah menyebar di kalangan mahasiswa. Dan Universitas Gunadarma mulai tahun ini mempelajari tentang hal tersebut. Dengan adanya pelajaran ini di harapkan bagi para lulusan mahasiswa Gundarma nantinya tidak hanya mengenal tentang hard skill tetapi juga tentang soft skill dan siap bersaing dengan para lulusan dari universitas lainnya. Maka dari itu maahsiswa Gunadarma di berikan pelajran tentand Soft skill. Soft skill juga di adakan agar kita terbiasa akan cara mengkoordinir sesuatu, cara beradaptasi dengan lingkungan kerja nantinya, dan membuat kita lebih berani untuk menyampaikan pendapat kita. Dan kita harus terbiasa untuk menulis di blog kita, membuka studentsite kita agar kita tahu perkembangan dan berita-berita seputar gunadarma, dan biasakan untuk latihan soft skill kita. Mari kita buat lulusan Gunadarma menjadi yang terbaik nantinya.

INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN

a. KONSEP INDIVIDU DAN KONSEP KELUARGA

Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut.

Salah satu bentuk sosialisasi adalah pola pengasuhan anak di dalam keluarga, mengingat salah satu fungsi keluarga adalah sebagai media transmisi atas nilai, norma dan simbol yang dianut masyarakat kepada anggotanya yang baru. Di masyarakat terdapat berbagai bentuk keluarga di mana dalam proses pengorganisasiannya mempunyai latar belakang maksud dan tujuannya sendiri. Pranata keluarga ini bukanlah merupakan fenomena yang tetap melainkan sebuah fenomena yang berubah, karena di dalam pranata keluarga ini terjadi sejumlah krisis. Krisis tersebut oleh sebagian kalangan dikhawatirkan akan meruntuhkan pranata keluarga ini. Akan tetapi bagi kalangan yang lain apa pun krisis yang terjadi, pranata keluarga ini akan tetap survive.

b. KONSEP MASYARAKAT DAN KONSEP KEBUDAYAAN

Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mengadakan kesepakatan bersama untuk secara bersama-sama mengelola kehidupan. Terdapat berbagai alasan mengapa individu-individu tersebut mengadakan kesepakatan untuk membentuk kehidupan bersama. Alasan-alasan tersebut meliputi alasan biologis, psikologis, dan sosial. Pembentukan kehidupan bersama itu sendiri melalui beberapa tahapan yaitu interaksi, adaptasi, pengorganisasian tingkah laku, dan terbentuknya perasaan kelompok. Setelah melewati tahapan tersebut, maka terbentuklah apa yang dinamakan masyarakat yang bentuknya antara lain adalah masyarakat pemburu dan peramu, peternak, holtikultura, petani, dan industri. Di dalam tubuh masyarakat itu sendiri terdapat unsur-unsur persekutuan sosial, pengendalian sosial, media sosial, dan ukuran sosial. Pengendalian sosial di dalam masyarakat dilakukan melalui beberapa cara yang pada dasarnya bertujuan untuk mengontrol tingkah laku warga masyarakat agar tidak menyeleweng dari apa yang telah disepakati bersama. Walupun demikian, tidak berarti bahwa apa yang telah disepakati bersama tersebut tidak pernah berubah. Elemen-elemen di dalam tubuh masyarakat selalu berubah di mana cakupannya bisa bersifat mikro maupun makro.

Apa yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang antara lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas. Kebudayaan di sini dimengerti sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari serangkaian tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan hidup. Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses belajar yang terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.

c. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN

Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.

Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.

jadi pada intinya semuanya saling berkaitan. tidak ada yang harus kita beda-bedakan antara keluarga,masyarakat,dan juga kebudayaan. agar mncapai indonesia yang baik hendaknya kita memiliki rasa kerjasama dan menghargai satu sama lain

sumber: www.google.com